Langsung ke konten utama

Pellegrini Dan Koeman Enggan Tempati Kursi Kepelatihan Barca

DIGALI - Pellegrini Dan Koeman Enggan Tempati Kursi Kepelatihan Barca Posisi Luis Enrique sebagai pelatih Barcelona dikabarkan tengah terancam. Beberapa nama pelatih pun muncul kepermukaan, di antaranya adalah Manuel Pellegrini dan Ronald Koeman.

Berbagai masalah memang silih berganti datang, mulai dari pemecatan beberapa pejabat senior, larangan transfer pemain, hingga perselisihan Lionel Messi dengan sang pelatih Luis Enrique hingga membuat suasana ruang ganti El Barca bergejolak.

Untuk Enrique, manajemen Barcelona dikabarkan akan mendepaknya dari kursi kepelatihan demi mempertahankan Messi di Camp Nou. Belum lagi, perjalanan Barcelona di La Liga belum terlalu baik dari rival-rivalnya.

Kondisi tadi membuat nama Pellegrini muncul sebagai pelatih yang diinginkan Barca. Tak hanya itu saja, mereka juga berniat membawa pulang kembali Direktur City, Txiki Begiristain dan Ferran Soriano.

Namun Pellegrini mengaku bahagia bersama Manchester City. Mantan pelatih Real Madrid dan Malaga ini juga tak memiliki rencana untuk meninggalkan Etihad Stadium dan ingin menyelesaikan sisa kontraknya bersama The Citizens.

“Saya sangat bahagia berada di sini dan berharap dapat terus bertahan. Saya masih terikat kontrak tahun ini dan satu tahun lagi, jadi tidak ada rencana untuk pergi,” kata Pellegrini, seperti dilansir Sportsmole.

Hal senada juga disampaikan oleh Koeman, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Southampton. Mantan asisten pelatih Barcelona pada medio 1998–2000 ini, merasa ini bukan waktunya untuk kembali ke sana.

“Jika tim seperti Barcelona kalah, selalu saja ada banyak kritik, rumor, dan spekulasi. Tapi sekarang bukan waktunya untuk membahas soal itu, tak sopan buat Southampton dan Barcelona,” ujar Koeman.

“Saya bahagia di sini. Saya baru saja memulai tugas di Southampton dan saya ingin menghormati kontrak saya dan orang-orang di klub,” sambung pelatih asal Belanda, yang pernah bermain untuk Barca pada 1989–1995 ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerah Di Paris Saint-Germain, Thiago Motta Kontak AC Milan

DIGALI - Thiago Motta merasa tidak bahagia di Paris Saint-Germain . Gelandang yang diburu AC Milan tersebut mulai mempertimbangkan peluang hijrah dari PSG. Kontrak Motta baru berakhir pada musim panas 2016 mendatang. Akan tetapi, PSG mulai memberi sinyal tak lagi membutuhkan tenaga pemain berusia 32 tahun itu. “Pemain seperti Thiago tidak bisa bertahan di klub selama berbulan-bulan setelah mereka ragu untuk mempertahankan dia pada musim panas lalu,” terang agen Motta, Alessandro Canovi, seperti dilansir Football Italia . “Kami butuh kejelasan, jika tidak kami bisa melihat opsi lain. Januari adalah bulan yang panjang, jadi kami akan menunggu untuk saat ini,” tandas Canovi. “Saya menyesal melihat situasi ini, khususnya karena masalah yang menimpa klub bukan kesalahan Thiago,” ujarnya. Canovi tak menutup kemungkinan Motta pindah ke klub lain, termasuk Milan. “Saya menerima banyak telepon, termasuk dari beberapa mantan pelatih dia. Milan sangat menginginkan dia, khususnya setelah masa dep

Paul Scholes Jagokan City Singkirkan Barca Di Babak 16 Besar

DIGALI - Manchester – Amat identik dengan Manchester United tak membuat Paul Scholes sungkan mendukung rival sekota bekas klubnya, Manchester City. Scholes menjagokan City melewati hadangan raksasa Spanyol Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Karier Scholes sebagai pesepakbola profesional, 1993–2013, dihabiskan di Old Trafford. Di tempat itu pula pria Inggris berusia 40 tahun tersebut pamer aksi, jadi pesepakbola top, dan dielu-elukan para penggemar MU selama dua dekade. Selepas tak lagi aktif bermain Scholes beralih profesi menjadi komentator dan pengamat sepakbola. Dalam kapasitas itulah kini ia melontarkan dukungan untuk City yang merupakan seteru berat bekas klubnya sendiri. “Aku menjagokan Manchester City untuk menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions dalam pertemuan dua leg,” tulis Scholes dalam kolomnya di Independent. “Itu tentu saja banyak bergantung pada performa kedua tim dan cedera-cedera pemain di akhir bulan Januari, tapi aku pikir pendekatan yang sudah digunak

Prioritaskan Falcao, Setan Merah Tangguhkan Kontrak De Gea

DIGALI - MANCHESTER – Kehadiran Radamel Falcao di Old Trafford bisa menjadi bantu sandungan untuk David de Gea mendapatkan kontrak barunya. Bahkan media Inggris menyebutkan prioritas Setan Merah saat ini adalah mempermanenkan El Tigre di Manchester. Seperti diketahui, kontrak De Gea bersama United kini hanya menyisakan 18 bulan lagi. Saat ini sebenarnya menjadi waktu yang pas untuk memulai negosiasi untuk menambah masa bakti mantan kiper Atletico Madrid itu. Namun ternyata situasinya tak semudah itu. Falcao datang pada musim panas 2014 sebagai pemain pinjaman dari klub League 1, AS Monaco hingga akhir musim 2014-2015 dengan opsi pembelian. Kedua pemain ini memiliki agen yang sama, yaitu Jorge Mendes. Menurut Telegraph, Jumat (9/1/2015), Mendes meminta United untuk memastikan pembelian Falcao di akhir musim dengan harga mencapai 43,2 juta pounds sebelum melakukan pembicaraan terkait kontrak kerja De Gea. Bahkan El Tigre dipercaya telah mencapai kesepakatan personal soal gaji bersama Se